Nama : A.A.Ayu Heny Septiani
No Induk : 2.10.2.0148
Jurusan :
Ilmu Komunikasi
1. Mitchell
V. Charnley mendefinisikan berita adalah :
Laporan aktual
tentang fakta-fakta dan atau opini yang menarik atau penting, atau keduanya, bagi
sejumlah besar orang atau straight news
dapat diartikan Berita yang lugas, singkat, langsung ke pokok persoalan dan
fakta-faktanya.
2. Empat tahap proses penyusunan naskah berita ( news processing )
·
Perencanaan
berita (news planning) : Merencanakan peliputan berita, sangat
tergantung pada kebijakan redaksi masing-masing media. Ada yang menggunkan pola
Koordinasi Struktural, (ada pejabat struktural) ada yang menggunakan pola
koordinasi fungsional (tak memerlukan pejabat struktural).
·
Pencarian berita (news hunting) : meliputi liputan langsung ,wawancara , studi literatur
·
Penulisan
naskah (news writing) : meliputi sturktur berita yaitu judul, lead, tubuh (
penjelasan dari lead , kaki atau penutup berita, Penulisan naskah berita yang
baik adalah terdapat unsur 5W+1H didalamnya. Penulisan naskah berita harus
singkat, padat dan jelas.
·
Sunting
naskah(news editing) :
1 menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dng
memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan,
diksi, dan struktur kalimat); mengedit: pekerjaan - naskah yg betul-betul
menjadi naskah yg siap untuk dicetak memerlukan keterampilan khusus;
2
merencanakan dan mengarahkan penerbitan (surat kabar, majalah);
3
menyusun atau merakit (film, pita rekaman) dng cara memotong-motong dan
memasang kembali.
3. 10
nilai berita yang saya ketahui :
·
Konflik : Kebanyakan
konflik adalah layak berita. Konflik fisik seperti perang atau perkelahian
adalah layak berita karena biasanya ada kerugian dan korban. Kekerasan itu
sendiri membangkitkan emosi dari yang menyaksikan dan mungkin ada kepentingan
langsung. Demikian pula perkelahian di lapangan sepak bola yang dilanjutkan
dengan perusakan-perusakan setelah pertandingan. Perang, pembunuhan, kekerasan
biasanya mendapat tempat di halaman muka. Selain konflik fisik ini, debat-debat
(konflik) mengenai pencemaran, reaktor nuklir dan ratusan isu yang menyangkut
kualitas dari kehidupan mendapat tempat yang penting dalam pemberitaan.
·
Sexs : Seks
ini umum dipertimbangakan oleh para editor sebagai nilai berita. Hal ini akan
terasa benar bila dihubungkan dengan orang-orang terkenal. Misalnya heboh kisah
cinta Raja Edward VIII (1894-1972) dari Inggris, yang rela melepaskan tahta
kerajaannya demi seorang janda, Wallis Warfield Simpson yang dinikahinya.
Kawin-cerai bintang film terlebih
bila di dalamnya ada unsur konflik atau mungkin bencana.
Sesuai dengan perubahan zaman, berita-berita
tentang seks kini diungkapkan lebih terbuka. Seks sekarang mempunyai nilai
berita yang tinggi terlebih bila melibatkan orang penting, pejabat, dan
selebriti. Tidak dipungkiri lagi bahwa berita dan rekamannya sangat menjual,
sehingga pemuatannya di media pun makin bebas, terbuka, dan detail terutama
mereka adalah bisnis, laku dijual, dengan-disadari atau tidak-mengorbankan
norma kesantunan dan selera baik (good
taste).
·
Kedekatan (proximity). Ada dua hal
tentang kedekatan. Pertama dekat secara fisik dan kedua, kedekatan secara
emosional. Orang cenderung tertarik bila membaca berita yang peristiwa atau
kejadiannya dekat dengan wilayahnya dan juga perasaan emosional berdasarkan
ikatan tertentu.
·
Aktualitas (timeliness). Berita,
khususnya straight news, haruslah berupa laporan kejadian yang baru-baru ini
terjadi atau peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
·
Dampak (impact). Sebuah kejadian yang
memiliki dampak pada masyarakat luas memiliki nilai berita yang tinggi. Semakin
besar dampak tersebut bagi masyarakat, semakin tinggi pula nilai beritanya.
·
Keluarbiasaan (magnitude). Sebenarnya
hampir sama dengan dampak, namun magnitude di sini menyangkut sejumlah orang
besar, prestasi besar, kehancuran yang besar, kemenangan besar, dan segala
sesuatu yang besar.
·
Ketenaran (prominence). Orang terkenal
memang sering menjadi berita. Seperti kata ungkapan Barat, Name makes news.
Bintang film, sinetron, penyanyi, politisi ternama seringkali muncul di koran
dan juga televisi.
·
Keanehan (oddity). Sesuatu yang tidak
lazim (unusual) mengundang perhatian orang di sekitarnya. Orang yang berdandan
esktrentrik, orang yang bergaya hidup nggak umum, memiliki ukuran fisik yang
beda dengan yang lain pada umumnya, dsb cenderung jadi berita yang bernilai
tinggi.
·
Kemajuan dan Bencana
Dari konflik
biasanya menyusul kemenangan suatu pihak dan kekalahan bagi pihak lain. Dari
perjuangan hidup yang rutin, yang umumnya tidak layak berita sering muncul
keberhasilan yang gemilang. Dari riset dan uji coba yang tenang lahir penemuan
baru, pengobatan baru, alat-alat baru – progres. Demikian pula kebakaran dan
bencana alam seperti gempa, gunung meletus, banjir bisa terjadi tiba-tiba.
Misalnya Kerusakan pembangkit tenaga nuklir di Fukushima Jepang atau Chernobyl
di Rusia, bencana tsunami Aceh di Indonesia. Begitu pula orang-orang yang
kehilangan pekerjaan, para pekerja migran yang menjadi masalah negara.
·
kejahatan/crime. Kejahatan selalu menarik minat pembaca. Kalau
surat kabar
banyak menyairkan berrita kejahatan, karena pembaca memang menyukainya. Tidak
mengherankan jika kantor polisi tiap hari didatangi wartawan untuk mengetahui
kejahatan apa yang terjadi hari itu.
banyak menyairkan berrita kejahatan, karena pembaca memang menyukainya. Tidak
mengherankan jika kantor polisi tiap hari didatangi wartawan untuk mengetahui
kejahatan apa yang terjadi hari itu.
Pernyataan
Andi Malarangeng Untuk Menertibkan Piala AFF 2012.
Mentri
Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Andi Malarangeng meminta kepada menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia untuk bisa
menertibkan para supporter fanatic negeri jiran dengan tidak memprovokasi
apalagi mengejek-ejek para pemain Indonesia juga tidak mengejek-ejek Indonesia
untuk menyulut emosi para pemain sehingga insiden pemukulan supporter kembali terjadi sebelum laga dua Negara
dipertandingkan hal tersebut diungkapkan andi malarangeng jumat 30/11/2012
yaitu satu hari sebelum pertandingan perebutan piala AFF 2012.
Hari jumat
30/11/2012 yaitu satu hari sebelum pertandingan perebutan piala AFF 2012 yang
mempertandingkan dua kesebelasan musuh bebuyutan sepak bola Asia Tenggara
Indonesia melawan Malaysia Mentri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Andi
Malarangeng meminta kepada Mentri Pemuda dan Olahraga malysia untuk bida
menertibkan para supporter fanatic negeri Jiran dengan tidak meprovokasi
apalagi mengejek-ejkek para pemain Indonesia juga tidak mengejek-ejek Indonesia
untuk menyulut emosi para pemain sehingga insiden pemukulan supporter kembali
terjadi sebelum laga dua Negara di pertandingkan.
Apa yang
disampaikan Malaysia Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Andi
Malarengeng itu berkaikan dengan insiden pemukulan supporter Indonesia oleh
supporter Maysia di luar Stadion Olahraga Bukit Jalil Malaysia pada hari kamis
tanggal 29/11/2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar