Rabu, 27 Februari 2013

Rumah Tumpuk Bergaya Modern Kontemporer



Gaya desain interior modern bukan berarti menghalangi Anda untuk mendapatkan hunian dengan tampilan mewah. Contohnya rumah huni yang satu ini, mengusung konsep gaya desain interior bergaya modern kontemporer yang kental, rumah huni ini tampil mewah dan menawan baik di siang ataupun malam hari.
Menggunakan material kaca di hampir seluruh bagian rumahnya membuat rumah ini selalu terasa terang dan hangat. Pada malam hari tata cahaya lampu yang memukau bisa dilihat melalui luar rumah. Keunikan rumah ini yang bisa menjadi inspirasi adalah konsep tumpuk untuk ke 3 level rumahnya. JIka biasanya yang kita lihat adalah tumpukan lantai yang memanjang ke atas dengan luas yang sama, maka rumah huni yang ini berbeda. Tumpukan bangunannya dibuat menghadap ke 2 arah yang berbeda sehingga bentuk arsitekturnya menjadi terlihat unik. Ukuran luas yang berbeda juga bisa menjadi variasi yang indah untuk arsitekturnya. Gaya kontemporer yang menonjolkan keaslian material interiornya membuat tampilan rumah ini semakin mewah.
Konsep Desian Rumah Tumpuk Bergaya Modern Kontemporer dilihat dari sudut pandang komunikasi yaitu memberikan informasi kepada publik melalui media promosi, seperti iklan, brosur, baliho, serta marketing yang mengkomunikasikan penjualan rumah tersebut.
Berikut Beberapa contoh design interior ruangannya :



TUGAS BROSUR


Senin, 25 Februari 2013

CONTOH VIDEO VISUAL EFFECTS



VISUAL EFFECT (VISUAL F/X; VFX). Serangkaian proses pembuatan gambar yang menyertakan proses manipulasi tertentu di luar adegan pengambilan gambar syuting asli. Efek visual merupakan perpaduan dari gambar syuting asli dengan objek rekayasa komputer, serta objek lainnya untuk menciptakan adegan yang realistis sesuai dengan tuntutan skenario. Hal ini dilakukan misalnya karena adegan tersebut berbahaya untuk dilakukan oleh para pemeran, atau berbiaya tinggi, atau bahkan mustahil untuk divisualkan secara nyata.
Efek visual pada film era modern dapat ditemukan pada film King Kong (Merian C. Cooper dan Ernest B. Schoedsack, 1933). Kera besar itu, sebenarnya, hanya boneka berukuran 18 inci dengan tungkai dan lengan yang dapat digerakkan. King Kong adalah film pertama yang menggunakan teknik front projection– menempatkan aktor di depan gambar sehingga terlihat bahwa aktor adalah bagian dari gambar. Pada era selanjutnya, komputer mengambil alih pembuatan visual efek

Senin, 18 Februari 2013

PRODUCTION VIDEO



Video ini menjelaskan tentang proses pembuatan mobil mini cooper dengan menggunakan teknologi yang canggih dan sumber daya manusia yang inovatif dan kreatif. Mobil buatan inggris ini, memiliki ukuran kecil serta desain yang unik, MINI Cooper selalu mudah diingat dan dikenal. Tak heran kalau banyak orang kepincut dengan mobil imut ini. Untuk merakit Mini Cooper, BMW menanamkan dana US$ 388 juta. Dana itu digunakan untuk memperluas pabrik mereka di Inggris. Perombakan lini produksi itu akan selesai pada 2015. Selain di Inggris, BMW juga akan menambah produksi Mini Cooper di pabrik milik Mitsubishi NedCar, Belanda.

Selasa, 05 Februari 2013

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER


Nama : A.A.Ayu Heny Septiani
No Induk : 2.10.2.0148
Jurusan :  Ilmu Komunikasi 

      1. Mitchell V. Charnley mendefinisikan berita adalah :
Laporan aktual tentang fakta-fakta dan atau opini yang menarik atau penting, atau keduanya, bagi sejumlah besar orang  atau straight news dapat diartikan Berita yang lugas, singkat, langsung ke pokok persoalan dan fakta-faktanya.

2. Empat tahap proses penyusunan naskah berita ( news processing )
·         Perencanaan berita (news planning) :  Merencanakan peliputan berita, sangat tergantung pada kebijakan redaksi masing-masing media. Ada yang menggunkan pola Koordinasi Struktural, (ada pejabat struktural) ada yang menggunakan pola koordinasi fungsional (tak memerlukan pejabat struktural).
·          Pencarian berita (news hunting) : meliputi  liputan langsung ,wawancara , studi literatur
·         Penulisan naskah (news writing) : meliputi sturktur berita yaitu judul, lead, tubuh ( penjelasan dari lead , kaki atau penutup berita, Penulisan naskah berita yang baik adalah terdapat unsur 5W+1H didalamnya. Penulisan naskah berita harus singkat, padat dan jelas.
·         Sunting naskah(news editing) :
1 menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dng memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat); mengedit: pekerjaan - naskah yg betul-betul menjadi naskah yg siap untuk dicetak memerlukan keterampilan khusus;
2 merencanakan dan mengarahkan penerbitan (surat kabar, majalah);
3 menyusun atau merakit (film, pita rekaman) dng cara memotong-motong dan memasang kembali.
3.       10 nilai berita yang saya ketahui :
·         Konflik : Kebanyakan konflik adalah layak berita. Konflik fisik seperti perang atau perkelahian adalah layak berita karena biasanya ada kerugian dan korban. Kekerasan itu sendiri membangkitkan emosi dari yang menyaksikan dan mungkin ada kepentingan langsung. Demikian pula perkelahian di lapangan sepak bola yang dilanjutkan dengan perusakan-perusakan setelah pertandingan. Perang, pembunuhan, kekerasan biasanya mendapat tempat di halaman muka. Selain konflik fisik ini, debat-debat (konflik) mengenai pencemaran, reaktor nuklir dan ratusan isu yang menyangkut kualitas dari kehidupan mendapat tempat yang penting dalam pemberitaan.
·         Sexs :  Seks ini umum dipertimbangakan oleh para editor sebagai nilai berita. Hal ini akan terasa benar bila dihubungkan dengan orang-orang terkenal. Misalnya heboh kisah cinta Raja Edward VIII (1894-1972) dari Inggris, yang rela melepaskan tahta kerajaannya demi seorang janda, Wallis Warfield Simpson yang dinikahinya. Kawin-cerai bintang film terlebih bila di dalamnya ada unsur konflik atau mungkin bencana.
Sesuai dengan perubahan zaman, berita-berita tentang seks kini diungkapkan lebih terbuka. Seks sekarang mempunyai nilai berita yang tinggi terlebih bila melibatkan orang penting, pejabat, dan selebriti. Tidak dipungkiri lagi bahwa berita dan rekamannya sangat menjual, sehingga pemuatannya di media pun makin bebas, terbuka, dan detail terutama mereka adalah bisnis, laku dijual, dengan-disadari atau tidak-mengorbankan norma kesantunan dan selera baik (good taste).
·         Kedekatan (proximity). Ada dua hal tentang kedekatan. Pertama dekat secara fisik dan kedua, kedekatan secara emosional. Orang cenderung tertarik bila membaca berita yang peristiwa atau kejadiannya dekat dengan wilayahnya dan juga perasaan emosional berdasarkan ikatan tertentu.
·         Aktualitas (timeliness). Berita, khususnya straight news, haruslah berupa laporan kejadian yang baru-baru ini terjadi atau peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
·         Dampak (impact). Sebuah kejadian yang memiliki dampak pada masyarakat luas memiliki nilai berita yang tinggi. Semakin besar dampak tersebut bagi masyarakat, semakin tinggi pula nilai beritanya.
·         Keluarbiasaan (magnitude). Sebenarnya hampir sama dengan dampak, namun magnitude di sini menyangkut sejumlah orang besar, prestasi besar, kehancuran yang besar, kemenangan besar, dan segala sesuatu yang besar.
·         Ketenaran (prominence). Orang terkenal memang sering menjadi berita. Seperti kata ungkapan Barat, Name makes news. Bintang film, sinetron, penyanyi, politisi ternama seringkali muncul di koran dan juga televisi.
·         Keanehan (oddity). Sesuatu yang tidak lazim (unusual) mengundang perhatian orang di sekitarnya. Orang yang berdandan esktrentrik, orang yang bergaya hidup nggak umum, memiliki ukuran fisik yang beda dengan yang lain pada umumnya, dsb cenderung jadi berita yang bernilai tinggi.
·         Kemajuan dan Bencana
Dari konflik biasanya menyusul kemenangan suatu pihak dan kekalahan bagi pihak lain. Dari perjuangan hidup yang rutin, yang umumnya tidak layak berita sering muncul keberhasilan yang gemilang. Dari riset dan uji coba yang tenang lahir penemuan baru, pengobatan baru, alat-alat baru – progres. Demikian pula kebakaran dan bencana alam seperti gempa, gunung meletus, banjir bisa terjadi tiba-tiba. Misalnya Kerusakan pembangkit tenaga nuklir di Fukushima Jepang atau Chernobyl di Rusia, bencana tsunami Aceh di Indonesia. Begitu pula orang-orang yang kehilangan pekerjaan, para pekerja migran yang menjadi masalah negara.
·         kejahatan/crime. Kejahatan selalu menarik minat pembaca. Kalau surat kabar
banyak menyairkan berrita kejahatan, karena pembaca memang menyukainya. Tidak
mengherankan jika kantor polisi tiap hari didatangi wartawan untuk mengetahui
kejahatan apa yang terjadi hari itu.

    Pernyataan Andi Malarangeng Untuk Menertibkan Piala AFF 2012.
Mentri Pemuda dan Olahraga  Republik Indonesia Andi Malarangeng meminta kepada menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia untuk bisa menertibkan para supporter fanatic negeri jiran dengan tidak memprovokasi apalagi mengejek-ejek para pemain Indonesia juga tidak mengejek-ejek Indonesia untuk menyulut emosi para pemain sehingga insiden pemukulan supporter  kembali terjadi sebelum laga dua Negara dipertandingkan hal tersebut diungkapkan andi malarangeng jumat 30/11/2012 yaitu satu hari sebelum pertandingan perebutan piala AFF 2012.

Hari jumat 30/11/2012 yaitu satu hari sebelum pertandingan perebutan piala AFF 2012 yang mempertandingkan dua kesebelasan musuh bebuyutan sepak bola Asia Tenggara Indonesia melawan Malaysia Mentri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Andi Malarangeng meminta kepada Mentri Pemuda dan Olahraga malysia untuk bida menertibkan para supporter fanatic negeri Jiran dengan tidak meprovokasi apalagi mengejek-ejkek para pemain Indonesia juga tidak mengejek-ejek Indonesia untuk menyulut emosi para pemain sehingga insiden pemukulan supporter kembali terjadi sebelum laga dua Negara di pertandingkan.

Apa yang disampaikan Malaysia Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Andi Malarengeng itu berkaikan dengan insiden pemukulan supporter Indonesia oleh supporter Maysia di luar Stadion Olahraga Bukit Jalil Malaysia pada hari kamis tanggal 29/11/2012.


MENINGKATKAN PENJUALAN ASURANSI JIWA PT.PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE MELALUI MARKETING KOMUNIKASI



BAB I
PENDAHULUAN 

            A. Latar Belakang Masalah
Komunikasi pemasaran (bahasa Inggris: marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan "suara" perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Komunikasi pemasaran bagi konsumen, dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan, oleh orang macam apa, serta di mana dan kapan. Komunikasi pemasaran berkontribusi pada ekuitas merek dengan menanamkan merek dalam ingatan dan menciptakan citra merek serta mendorong penjualan dan bahkan mempengaruhi nilai pemegang saham.
Dalam persaingan perusahaan khususnya perusahaan asuransi jiwa yang semakin tajam dewasa ini maka kepercayaan nasabah merupakan prioritas yang utama. Pelaksanaan atau kinerja yang dilakukan oleh Marketing Communication dalam perusahaan PT. Prudential Life Assurance haruslah sesuai dan harus memperlihatkan hal-hal yang dianggap penting oleh nasabah dan calon nasabah.

Salah satu teori yang menggambarkan komunikasi tersebut adalah strategi komunikasi pemasaran, konsep pemasaran yang menyatakan bahwa agar komunikasi pemasaran berhasil pemasar harus menentukan kebutuhan dan keinginan nasabah sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efisien dan lebih efektif daripada pesaing, dengan demikian strategi pemasaran harus disesuaikan bukan saja dengan sasaran nasabah api juga dengan strategi-strategi para pesaing yang melayani konsumen sasaran yang sama. Agar berhasil pemasaran harus merumuskan strategi-strategi yang memperkuat posisi tawaran-tawarannya dibandingkan tawaran-tawaran pesaing dalam benak konsumen. (Bulaeng 2003:78) 


B. Rumusan Masalah
Bagaimana peranan komunikasi dalam meningkatkan penjualan asuransi jiwa?



 

BAB II
PEMBAHASAN

Menurut  Onong Uchjana Effendy (1998:60) Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambang-lambang yang bermakna sebagai panduan pikiran dan perasaan berupa ide, informasi, kepercayaan, harapan, himbauan, dan sebagainya yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain baik langsung secara tatap muka maupun tidak langsung melalui berbagai media dengan tujuan mengubah sikap, pandangan atau prilaku.
PT. Prudential Life Assurence merupakan perusahan asuransi yang bergerak di bidang jasa, menjual produk-produk asuransi serta memiliki tenaga pemasaran di mana penjualan jasanya menggunakan komunikasi pemasaran atau disebut juga marketing communication karena PT Prudential Life Assurance ingin menginformasikan, mengingatkan, dan membujuk konsumen atau nasabahnya agar mau membeli produk asuransi yang di tawarkan oleh tenaga pemasaran masing-masing. Di sanalah dibutuhkan keterampilan dan seni tenaga pemasaran agar nasabah mau  membeli produk asuransi jiwa, sesuai dengan motto dari PT. Prudential Life Assurance yaitu Always Listening Always Understanding dimana motto itu di harapkan tenaga pemasaran  selalu mendengar dan mengerti apa yang dibutuhkan nasabah. Langkah yang paling penting dalam menyusun kebijakan pemasaran adalah bagaimana kita mengetahui pasar sasaran, proses identifikasi pasar sasaran (target marketing). Diawali dengan melakukan identifikasi segmen pasar yang mungkin bisa dimasuki dengan memahami perilaku konsumen, dari proses identifikasi segmen pasar langkah selanjutnya adalah menentukan pasar sasaran berupa bauran pasar (marketing mix) yang meliputi empat hal pokok atau dapat disebut juga 4P yaitu: a. Product (produk) b. Price (harga) c. Promotion (promosi) d. Place (tempat)
Komunikasi Pemasaran sangat penting dilakukan penjualan jasa asuransi jiwa. Untuk meningkatkan penjualan jasa asuransi jiwa, perusahaan mengadakan promosi melalui media berupa iklan televisi, website, brosur dan sejumlah pamplet di jalan yang bertuliskan PRUDENTIAL kemudian melakukan promosi melalui sekian banyaknya jumlah tenaga pemasaran yang mempromosikan produk asuransi jiwa melalui pendekatan kepada nasabah yaitu apa yang di butuhkan dan diinginkan nasabah, door to door, refrensi nasabah, penyuluhan mengenai pentingnya manfaat asuransi jiwa dan lainnya. Kini perusahaan asuransi jiwa prudential merupakan perusahaan asuransi jiwa terbesar dan no 1  di indonesia berkat keberhasilan tenaga penjual yang mempromosikan produk asuransi jiwa dengan memberikan kepercayaan kepada nasabah membeli produk asuransi jiwa disamping itu kepercayaan nasabah ditingkatkan dengan pelayanan claim nasabah, keluhan-keluhan nasabah yang ditangani secara cepat dan tepat. Kemudian Salah satu tugas penting Marketing Communication di PT Prudential Life Assurance adalah menyosialisasikan program asuransi baik produk asuransi jiwa yang lama maupun produk asuransi jiwa yang baru. Seperti telah dijelaskan di atas produk asuransi jiwa prudential merupakan suatu program asuransi  yang mempunyai berbagai kelebihan yang dapat memudahkan nasabahnya. Hal ini bertujuan agar nasabah merasa nyaman membuka polis asuransi di PT.Prudential Life Assurance.

Agar dapat menarik minat para calon nasabah, Marketing Communication PT Prudential Life Assurance haruslah mampu meyakinkan mereka bahwa produk asuransi + investasi  lebih memberikan keuntungan dibandingkan program asuransi lainnya. Di sinilah seorang Marketing Communication harus menggunakan ilmu dan seni komunikasi yang dia miliki, karena berhasil atau tidaknya proses sosialisasi ini sangat bergantung pada cara atau strategi Marketing Communication dalam menarik minat calon nasabah.
Keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditinjau dari seberapa banyak produk atau jasa yang ditawarkan kepada nasabah. Namun juga ada faktor lain yang menentukan penilaian unggul atau tidaknya suatu perusahaan asuransi dalam persaingannya dengan asuransi jiwa lain. Faktor tersebut adalah strategi Marketing Communication dalam membangun dan mempertahankan citra baik perusahaan dan produk perusahaan baik di kalangan nasabah maupun calon nasabah.



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam perusahaan asuransi jiwa yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan marketing communication sangat di butuhkan untuk meningkatkan penjualan produk-produk asuransi jiwa karena semakin banyak tenaga pemasaran yang menjual produk asuransi dengan tekhnik marketing communication maka akan nasabah yang mau ikut dan percaya dengan produk asuransi yang di tawarkan maka semakin meningkat pula penjualan asuransi prudential.



Senin, 04 Februari 2013

POLITIK CITRA PARTAI DEMOKRAT



A.     LATAR BELAKANG
Korupsi merupakan problematika yang ada pada setiap Negara, seperti diungkap oleh Stiglitz (2006: 55) bahwa tidak ada negara yang kebal terhadap korupsi. Secara umum, korupsi biasanya digambarkan sebagai perilaku yang melibatkan penyalahgunaan jabatan publik, atau sumber-sumber kekuasaan untuk kepentingan pribadi (Huther & Syah 2000: 1).
Dimasa reformasi yang sudah berjalan lebih dari satu dasawarsa, pengungkapan kasus-kasus korupsi yang terjadi ditanah air terlihat mengalami kemajuan yang sangat pesat. Banyak para mantan pejabat yang harus mendekam dipenjara, baik setelah masa jabatannya, atau malah pada saat masih menjabat sekalipun. Pemberantasan korupsi di tanah air, nampaknya tidak pandang bulu dalam menjebloskan siapa saja yang melakukan tindak korupsi. Namun dalam beberapa kasus masih banyak kejahatan korupsi yang tidak diungkap secara cepat dan tepat, salah satu penyebabnya adalah adanya dukungan dan pengaruh dari bidang politik.
Korupsi merupakan bentuk khusus dari pengaruh politik, yang bisa membahayakan demokrasi, korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good governance) dengan cara menghancurkan proses formal. Secara umum, korupsi mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah, karena pengabaian prosedur, penyedotan sumber daya, dan pejabat diangkat atau dinaikan jabatan bukan karena prestasi. Pada saat yang bersamaan, korupsi mempersulit legitimasi pemerintahan dan nilai demokrasi seperti kepercayaan dan toleransi.

Dalam sistem politik yang tidak demokratis, korupsi politik menjadi tabiat hampir semua politisi. Hal ini dilakukan dalam hubungan yang saling menguntungkan. Politisi secara alamiah akan berusaha untuk mempertahanakan dan memperbesar kekuasaan dan otoritasnya. Politisi dan kelompok-kelompok bisnis sering bekerjasama secara erat untuk memperkuat posisi politiknya. Kekuasaan dan otoritas politik kemudian memberikan peluang dan meningkatkan posisi bisnis, sementara keuntungan yang diperoleh dari bisnis tersebut dipergunakan untuk memperluas pengaruh dalam politik. Dengan melakukan korupsi politik, para penguasa tetap dapat mempertahankan kekuasaan yang dimiliki, sehingga sulit dilawan, yang tentunya akan berdampak disegala bidang. Salah satu kasus korupsi yang saat ini adalah kasus korupsi yang dilakukan oleh Mohamad Nasarudin.
Muhammad Nazaruddin yang merupakan mantan bendahara partai pemenang Pemilu Legislatif 2009. Kasus suap yang terjadi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) awalnya tercium dari hasil penyadapan yang dilakukan oleh tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyadapan dilakukan antara Direktur Utama PT Duta Graha Indah, Dudung  dengan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah M El Idris melalui percakapan telpon.  Muhammad Nazaruddin dianggap sebagai pihak yang membantu mengatur kemenangan PT Duta Graha Indah yang dipimpin oleh Mohammad El Idris dalam proyek pembangunan wisma atlet dan gedung serbaguna Provinsi Sumatra Selatan. Dalam perkara Wisma Atlet SEA Games, KPK sudah menetapkan empat orang tersangka. Selain Nazaruddin, tiga orang tersangka lainnya adalah Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga Wafid Muharram, Direktur Pemasaran PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris dan Manajer Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manullang.
Kasus suap ini tidak hanya menyangkut Nasarudin seorang tetapi juga para petinggi Partai demokrat bahkan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia di Jakarta pada 26 Juni kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan SBY, menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan SBY merosot di bawah 50 persen. Survei yang di lakukan pada 1 Juni- 7 Juni 2011 dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak (random sampling) mewakili 33 provinsi ini, menunjukkan penurunan kepuasan publik terhadap kinerja SBY cukup signifikan, mencapai 9,5 persen. Artinya, bila dibandingkan dengan hasil survei pada januari 2011, maka tingkat kepuasan yang semula 56,7 persen turun menjadi 47,2 persen. Dari hasil survey tersebut timbul kesan lemahnya kinerja partai demokrat dan SBY.
. Selain kasus suap wisma atlit ternyata Nazaruddin  juga banyak tersandung kasus suap lainya, antara lain :
1.    Kasus dugaan korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional. Kasus ini terjadi di Ditjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan  (PMPTK) terkait pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional pada 2007. Adapun nilai proyek pengadaan ini Rp142 miliar. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan sejak Maret 2011.
2.    Kasus Proyek pembangunan pusat latihan atlet di Hambalang, Citeureup, Bogor oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga tahun 2011. Proyek ini menelan biaya Rp1.5 triliun. Dalam Pengakuannya, Nazaruddin menyebut ada dana Rp50 miliar dari proyek ini yang digelontorkan untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum pada kongres Demokrat di Bandung beberapa waktu lalu. KPK masih mengumpulkan bahan dan keterangan terkait kasus ini.
3.    Dugaan korupsi proyek pengadaan vaksin flu burung di Kementerian Kesehatan. Kasus ini menyangkut PT Anugrah Nusantara dalam proyek pengadaan peralatan vaksin flu burung senilai Rp718 miliar di Kementerian Kesehatan Desember pada 2008.
4.    Dugaan korupsi pengadaan alat bantu belajar mengajar dokter dan dokter spesialis di rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan oleh PT Mahkota Negara. Proyek ini senilai Rp492miliar .
5.    Kasus pembangunan Rumah Sakit Dharmasraya, Sumatera Utara. Kasus proyek pembangunan rumah sakit ini terjadi pada 2009. Nazaruddin cs diduga menggelembungkan harga tanah untuk proyek itu dari harga sebenarnya Rp360 juta menjadi Rp4,8 miliar. Markup itu diduga diaktori Bupati Dharmasraya, Marlon Martua yang sudah menjadi tersangka kasus ini.
6.    Kasus proyek pembangunan rumah sakit infeksi di Surabaya (RS Penyakit Tropis Infeksi di Unair). Proyek ini senilai Rp400 miliar. Kasus ini terungkap saat persidangan Direktur Utama PT Duta Graha Indah, Muhammad El Idris di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
7.    Dan kasus pembangunan Rumah Sakit Adam Malik, Sumatera Utara. Kasus ini juga terungkap dalam persidangan El Idris. Sementara itu,
Kasus Nasarudin tersebut menimbulkan perpecahan internal pada partai demokrat  yaitu kubu Anas Urbaningrum dan kubu Andi mallarangeng dan langkah pemecatan yang dilakukan oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat kepada Nasarudin merupakan maneuver politik baru, Muhtadi dalam keterangannya kepada inilah.com menilai penonaktifan M Nazaruddin merupakan opsi jalan tengah meredam konflik internal dalam tubuh partai demokrat antara kelompok pembela Nazaruddin yang diasosiasikan dengan patronase Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat. Sedangkan kubu Andi Malarangeng, pesaing Anas dalam kongres Bandung, direpresentasikan sebagai kelompok yang terus menyerang Nazaruddin.
Perilaku politik yang ditonjolkan Demokrat saat ini, memunculkan persepsi yang cenderung palsu (seolah-olah mewakili kenyataan). Realitas yang dibangun Demokrat membuat kita sulit membedakan antara imajinasi dan fakta sebenarnya. Lempar tanggung jawab yang dilakukan oleh partai demokrat dan KPK yang kian memanjang menimbulkan pencitraan tersendiri terhadap kedua lembaga tersebut. Politik Citra merupakan penggambaran tentang suatu tokoh dalam situasi dan kondisi apa saja baik politik, sosial, budaya dll dimana ia berperan aktiv dalam kegiatan politik dan dia membentuk image diri menjadi sesuatu yang ia inginkan (herumichan.blogspot.com, 2011). Kecenderungan politik citra mengarah pada apa yang disebut Jean Baudrillard dalam tulisannya The Precession of Simulacra, sebagai simulasi realitas. Pada dasarnya simulasi realitas ini merupakan sebuah tindakan yang memiliki tujuan membentuk persepsi yang cenderung palsu (seolah-olah mewakili kenyataan). Ruang pemaknaan di mana tanda-tanda saling terkait dianggap tidak harus memiliki tautan logis.
Dari latar belakang diatas maka kelompok kami mengangkat politik pencitraan yang ditimbulkan kasus suap Muhammad Nazaruddin dan keputusan penonaktifan oleh partai demokrat.
B.     RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang kami angkat adalah bagaimanakah politik citra yang ditimbulkan dari  kasus suap Muhammad Nazaruddin dan keputusan penonaktifan oleh partai demokrat?

C.     PEMBAHASAN
Kasus Nazarudin terjadi karena dua faktor yakni faktor karakteristik kader partai dan faktor relasi partai dengan sumber kapital struktural (kementrian). Karakteristik kader partai sangat dipengaruhi oleh pola rekrutmen partai untuk mendapatkan kader. Dalam kasus Nazarudin Partai Demokrat merekrutnya karena faktor kedekatannya dengan Anas Urbaningrum (rekrutmen non ideologis). Nazarudin cukup dekat dengan Anas karena jasa besarnya sebagai tim sukses Anas dalam pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat yang kemudian menghantarkan Anas terpilih. Pola rekrutmen seperti ini sarat dengan bias obyektifitas, efeknya adalah hampir sulit membuka ruang kritis dan ruang rasionalitas relasi antara Anas dengan Nazarudin. Implikasinya adalah Anas sangat ewuh pakewuh (tidak enak atau segan) bersikap dalam kasus Nazarudin. Hal ini terlihat pada sikap Anas pada awal munculnya kasus ini yang cenderung melindungi Nazarudin. Pada sisi lain relasi partai dengan sumber kapital struktural (kementrian) pada model pemerintahan koalisi pragmatis saat ini sangat memungkinkan partai melakukan berbagai cara untuk memanfaatkan dana Kementrian. Inilah yang terjadi dalam kasus Partai Demokrat dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga. Relasi politik yang demikian membuka ruang kemungkinan tumbuh suburnya korupsi di Kementrian yang berasal dari partai politik. Suatu kolaborasi politilk yang koruptif. Relasi yang bias obyektifitas juga menjadikan Anas tidak mampu mengatasi masalah Nazarudin. Terjadi semacam erosi idealism pada diri Anas. Efeknya adalah kebingungan antara menyelamatkan partai,menyelamatkan Nazarudin atau menyelamatkan kedua-duanya.
SBY sangat sering mempraktikan politik pencitraan ketimbang idealism politik dan kritisisme politik. Citra Partai Demokrat yang sedang memburuk menjadi pukulan telak bagi SBY sehingga SBY membuat konferensi Pers khusus untuk menyelesaikan masalah internal partai tersebut dengan harapan citra politiknya kembali membaik. Pola politik pencitraan yang dilakukan adalah pola kepemimpinan patron-klin yaitu sebuah pola kepemimpinan dimana seorang individu dengan status sosio-ekonom-politikinya yang lebih tinggi (patron) menggunakan pengaruh dan sumber dayanya untuk menyediakan perlindungan, serta keuntungan-keuntungan bagi seseorang dengan status yang dianggapnyanya lebih rendah (klien).  Kata-kata pembelaan terhadap Nazaruddin adalah upaya menjadi nama baik partai. Meluasnya pemberitaan media mengenai Nazaruddin membahayakan citra partai yang selalu mengutamakan citra daripada substansi.
Politik Pencitraan merupakan strategi politik yang sekarang ini lebih sering digunakan oleh para elit politik demi mencapai kekuasaan yang diinginkan. Hal demikian yang membuat politik citra cenderung mengarah pada hiperealitas. Hiperealitas paling tidak memiliki dua sifat dominan, yaitu : Pertama, sebagai reality by proxy yang lahir dari ketidakmampuan kesadaran dalam membedakan antara realitas dan fantasi. Kedua, solisi imajiner yaitu proses menjadikan sesuatu yang non-empiris, serta mengobjekan kesan lewat kecanggihan teknologi simulasi, sehingga menjadi fakta yang dapat dilihat dan dirasakan pemilih. Berbagai teknik komunikasi politik seperti iklan, publisitas di media massa, loby, negosiasi dan lain-lain telah menyebabkan rakyat sulit membedakan antara yang nyata dan yang imajiner, atau antara yang benar dan yang palsu.
Ada empat tahapan dalam pencitraan menurut Baudrillard (Heryanto, 201:52) pertama pencitraan adalah refleksi dari realitas dasar. Kedua, menutupi dan menyesatkan realitas dasar. Ketiga, menutupi ketidakhadiran realitas dasar. Keempat, tidak mengacu atau memiliki relasi dengan realitas manapun. Pada tahap inilah muncul simulasi yang sempurna. Dalam keempat tahapan ini partai demokrat telah melakukannya demi pencitraan yang baik. Partai Demokrat tercatat telah berusaha keras memberikan wacana-wacana baru untuk mengalihkan perhatian publik dari kasus Nazaruddin. 



1.      Tahap Pertama
Pencitraan adalah refleksi dari realitas dasar. Dalam hal ini partai demokrat melalui Wasekjen Ramadhan Pohan melemparkan isu ‘Mr A’ sebagai tokoh di balik sms gelap yang berasal dari nomor Singapura yang juga mengatasnamakan Nazaruddin.
2.      Tahap Kedua
Menutupi dan menyesatkan realitas dasar. Dalam hal ini partai demokrat mencoba strategi politik pencitraan dengan berpura-pura menjemput Nazaruddin di Singapura.
3.      Tahap Ketiga
Menutupi ketidakhadiran realitas dasar. Dalam hal ini partai demokrat menggunakan strategi senyap dan tidak lagi mau mengurusi persoalan Nazaruddin setelah ia mendapat panggilan dari KPK dan ternyata tidak hadir. Keempat,
4.      Tahap Keempat
Tidak mengacu atau memiliki relasi dengan realitas manapun. Dalam hal ini  Partai Demokrat mendukung kasus Andi Nurpati sebagai upaya untuk menjauh dari kasus Nazaruddin.
Pemecatan Nazaruddin adalah strategi pencitraan untuk menutupi lubang ‘malu’. Malu karena sudah terlalu banyak kata-kata yang dilontarkan ke publik mengenai ketidakterlibatan Nazaruddin dalam korupsi Sesemenpora dan kemungkinan menjadi calo atau broker anggaran.

D.     KESIMPULAN
Pelajaran berharga dari kasus memburuknya citra Partai Demokrat seiring mencuatnya kasus Nazarudin adalah perlunya evaluasi mendasar pada tubuh partai ini. Evaluasi mendasar perlu dilakukan pada pola rekrutmen kader partai, pola kepemimpinan partai, dan pentingnya kosistensi Partai Demokrat pada janji-janji politiknya. Dalam kasus Nazarudin terkesan inkonsistensi Partai ini terhadap janji anti korupsinya.
Jika masalah penanganan korupsi seperti kasus Nazaruddin tidak ditun­taskan, publik akan men-justice SBY sebagai pecundang, apalagi dia tetap bersikukuh memper­tahankan politik pencitraan semata, tanpa dibarengi dengan penuntasan pelbagai kasus itu. Yakin Partai Demokrat bisa mengalami kejatuhannya di 2014 jika Presidennya kini tak berbuat banyak atas tuntutan publik yang semakin gencar dan cerdas.

E.      DAFTAR PUSTAKA

Gun Gun Heryanto, Handout Perkuliahan Komunikasi Politik, (Jakarta: Gun Lasswell, 2010)